Benarkah bumi ini sudah padat penduduk?
==============================
Jumlah penduduk dunia saat ini adalah 7.134 milyar
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/World_population
Jumlah luas daratan adalah 149 juta km
Sumber: http://www.universetoday.com/25756/surface-area-of-the-earth/
Bagi ke dua angka ini untuk menghasilkan "land per person (LPP)" :
LPP = 149 juta km / 7.134 milyar = 20.885 m = 2 hektar.
Sekarang masukkan hanya "habitable land" untuk menggantikan luas daratan. Dalam hal ini luas tanah hutan, sungai, kutub utara & selatan akan dikurangkan dari angka tadi.
Habitable land = 15,641,597,556 acres = 62,5 juta km
Sumber: http://answers.yahoo.com/question/index?qid=20090710190035AACaHf7
Bagi lagi untuk menghasilkan "land per person (LPP)" :
LPP = 62,5 juta km / 7.134 milyar = 8760 m = 0.8 hektar.
Sekarang kurangkan lagi luas tanah yang dipakai untuk jalan raya, jembatan, bendungan, bandara, PLTA, PLTN, PAM, gedung pemerintahan, gedung institusi, fasos/fasum dll kira2 5% dari jumlah tersebut, diperoleh:
LPP = 0.95 * 0.8 hektar = 0.76 hektar.
Pada saat ini setiap manusia mendapatkan jatah 7.600 m lahan untuk dapat hidup. Buatlah segala macam pertanian dan peternakan pada lahan itu agar tanah itu menjadi "self sustainable land" bagi penghuninya. Semua makanan harus berasal dari lahan itu.
Rasanya bumi ini masih cukup luas kalau setiap manusia mendapat jatah 7.600 m lahan. Tetapi pertimbangkan juga adanya negara2 dengan populasi per luas negaranya yang berbeda2. Pada negara yang sangat padat seperti India, China dan Indonesia, LPP itu bisa rendah sekali sampai 0.25 hektar (atau 2500 m).
Kebutuhan pangan itu memerlukan lahan yang cukup besar. Hampir 30% daratan bumi ini berisi lahan pertanian. Sanggupkah anda melakukan "self sustainable living" hanya dengan lahan seluas 2.500 m? Kalau tidak sanggup, berarti bumi ini memang sudah terlalu padat, jadi depopulasi mau tidak mau memang perlu dijalankan oleh siapapun yang berkuasa saat ini.
Comments:
Ahsan Ridha Aulia : (y)
Karna Suryaputra : tulisan menarik dan kalkulasi perhitungan yang bagus, walaupun tanpa hitung2an diatas, (kelihatannya) bisa dirasakan kok, bumi semakin untel2lan :)
Wence Sitara : nanti th 2050 populasi mencapai sekitar 10 miliar........
Ahmad Hendra Sutiawan : waduh kalo puluhan hektar cita2 saya tadi berarti ada jatah ratusan orang nih,..
Wence Sitara : Tinggal di Jakarta aja rasanya sudah sesak. Dimana-mana bangunan, jarang ada tanah lowong. dimana-mana yg terlihat hanya manusia berseliweran, jalan raya padat mobil dan sepeda motor. Sangat-sangat kontras dengan era Sriwijaya....
Lambang Mahardhika : Di Bangladesh lebih gila lagi kepadatannya. Ini pas musim mudik.
http://yeinjee.com/wp-content/uploads/2011/01/bangladesh-train-muslim-1.jpg
Ahmad Hendra Sutiawan : ada mas dade ga ya di fto itu :p
Wence Sitara : Ada, yg pegang bendera....
Lambang Mahardhika : Iya... mas Dade Sobarna yang paling atas pegang bendera itu. :p
Lambang Mahardhika : Rush hour di Jepang.
http://blogs.r.ftdata.co.uk/beyond-brics/files/2012/09/Brazilian-commuters-wait-to-board-a-metro-train-in-the-Sao-Paulo-rush-hour-2012.jpg
Lambang Mahardhika : Beijing Subway rush hour. jauh lebih crowded dari Commuter Line Indonesia.
http://www.torontostandard.com/images/uploads/7885bbb17811f3e630a407e4a929e363_main.jpg
Sugiyanto : selalu sempit saat di kota, begitu ketemu desa denga lahan persawahan dan perkebunan, rasanya hidup ini tidak menyebar rata. ada yang hidup dalam akuarium kecil dengn populasi padat dan lautan dengan sedikit ikan.....
Eko Widjajanto : Masih ada harapan utk terraforming ke planet Mars, ada perusahaan penerbangan antariksa Belanda Mars One pada April 2023 akan mengirim empat astronot ke Mars yg tak akan kembali lagi ke planet Bumi, kampung halaman mereka. Mulai tahun 2013, Mars One mencari dan menyeleksi serta melatih calon2 astronot yg akan terbang ke Mars. Ternyata hingga saat ini peminatnya sangat banyak.
Farid Ara : punten, angka 0.95 dapt dari mana om?
Lambang Mahardhika : DIkurangi 5% sama dengan 0.95 kali angka tersebut.
Tantan Hardiansyah : itu perhitungan global diatas kertas tapi realitanya saya belum punya lahan untuk usaha wekwekwek karena salah saya sendiri ga bisa hemat
Lambang Mahardhika : Diasumsikan lahan dibagi2 gratis kepada setiap manusia gitu mas Tantan Hardiansyah. :p
Mau lahan dikelola oleh perusahaan perkebunan atau dikelola sendiri hasilnya tetap akan sama saja, Kalau perkebunan mengelola lahan untuk dimakan oleh 1000 atau sejuta orang dalam 1 tahun. Kalau lahan 2.500 m2 kali 10 orang dalam serumah akan menghasilkan lahan seluas 25.000 m2 dipakai untuk menghidupi 10 orang itu sendiri.
Bambang Subang : Kalo saya masih yakin di setiap planet ada kehidupan, planet bumi ini beruntung bisa tinggal di permukaan, kalo di planet lain mungkin bukan di permukaan tapi di dalam inti planet, atau di dalam lapisan planet, seperti cacing, atau makhluk lain nya yg berada di dalam lapisan planet. Setiap nebula pembentuk planet memiliki sel atau mikroba yg mungkin sama dengan bumi. Hehehehe
Reni Septiana Adhyatmo : Dunia makin sempit.... hmmm...
Lambang Mahardhika : Iya asumsinya hutan2 sudah ngga ada. Siberia dan Alaska juga dipilih2 mana yang masih habitable. Asumsinya satu orang harus mampu mengelola 2.500 - 7500 m2 untuk hidupnya sendiri dengan cara beternak dan bertani. Kalau ada yang lebih boleh barter dengan tetangganya.
Masalah listrik, air dll dianggap di supply pemerintah. Ini semua dengan asumsi kondisi masih ideal. Padahal faktanya ada tanah2 yang subur dan tidak subur. Angka2 dari saya itu bisa lebih kecil lagi kalau mempertimbangkan kesuburan tanah, sering banjir atau tidak, sering longsor atau tidak, musimnya kacau atau tidak dll.
Bisnis yang sangat menarik saat ini adalah bisnis crops karena 30-40% daratan bumi digunakan untuk bertani crops. Makanya Bill Gates dan Monsanto ekspansi besar2an dalam GM Crops. Kalau tidak pakai GM Crops mereka tidak akan mampu menguasi pasaran.
Kuasailah apa yang menjadi hajat hidup orang banyak, maka anda akan menguasai dunia. Motto ini yang digunakan oleh para agen trio termasyhur dunia.
Lambang Mahardhika : Kalau destilasi air laut, bisa2 harga air kemasan naik jadi 10 kali lipat. Yang dilakukan pabrikan2 air kemasan itu kan hanya sedot sumur, lewatkan pada filter penyaring yang diberi sinar ultraviolet, terus masuk kemasan. Ini bener2 bisnis yang cukup pakai 0.001% kemampuan otak. Ngga ada sulitnya. :v
Pemerintah aja yang bego kalau bisnis strategis dan tanpa otak seperti itu sampai diambil oleh swasta.
Dade Sobarna : Emang pemerintah ada otaknya??? Ah mas Lambang mah ada-2 saja... Suka menghayal terlalu jauh ngarepin pemerintah menjalankan pemerintahannya pake otak :-P
Lambang Mahardhika : gkgkgk... :p
Edianto Situmorang : klu manusia pada kelaparan pastilah akan terjadi huruhara atau peperangan,... jumlah penduduk akan berkurang dgn sendirinya, yg menang peranglah yg hidup. Maka dari itu yg harus dipelajari adalah ilmu memenangkan perang...
Hanny Spring : Mas Lambang MH... menjelang akhir thn ~ topik nya semakin rumit ^^
Lambang Mahardhika : Iya mba Hanny Lee, biar pada mabuk... :p
Reni Septiana Adhyatmo : kapan ya kita bisa bangun kota di atas atau di dalam laut
Lambang Mahardhika : Mas Reynaldo Ps, ini artikel tentang self sustainable land.
Lambang Mahardhika : Ok siip (y)
Lambang Mahardhika : Silahkan mas. Ini itung2annya rada ngasal tapi lumayanlah, mungkin dengan akurasi 80-90%. Lebih bagus kalau bisa lebih detail dan akurat.
Lambang Mahardhika : Wkwk.. siip deh. Pamit off dulu ya. :v
Bagas Raja : Bentar lagi keknya nih :)
==== Sumber
0 Response to "Benarkah bumi ini sudah padat penduduk?"
Post a Comment