KAMFREST .... MAKSUD GUE GAK GITU JUGA KAYANYA

"KAMFREST .... MAKSUD GUE GAK GITU JUGA KAYANYA ..."
---------------------------------------------------------------------------------------

Sepertinya episode makian ini pernah muncul di debat capres 2014 kemarin ...
Pernah alami dimana anda memaki seperti ini ? ketika seseorang menanggapi pernyataan anda dengan komen yang anda tidak harapkan dan anda yakin tidak sesuai dengan maksud anda . Di percakapan sehari-hari atau komunikasi melalui medsos dan sebagainya ?

Waktu saya masih anak-anak, ngaji di surau pada seoarang ustad. Kadang sesama kolega ngaji saling iri. Ada anak yang ngajinya lancar seolah semua huruf arab dalam alqur'an sudah berubah jadi huruf latin seperti buku SD ..... Seorang anak teman kecil saya nanya ke ustadnya ? "Kok dia bisa lancar gitu ngajinya sementara dengan kita rajinnya sama, sama-sama setiap asar ke surau ?"
Ustadnya jawab : "Beginilah ciri ahli surga, dia bisa lancar ngaji karena sopan ke orang tua, baik ke setiap orang termasuk gak suka nanya macam-macam ke guru ngajinya...."
Dengar jawaban seperti itu, Saya mengomel dalam hati "Kamfrest .... maksud pertanyaan kita-kita gak gitu juga keleus ...stad !!"

Kenapa sih terjadi misunderstanding payah seperti itu ? Gagal paham pertanyaan, atau gagal paham maksud dan tujuan ?

Bukan hanya contoh sederhana seperti diatas ..... pada suatu debat kusir status kawan fesbuk tentang "Tuhan yang tidak memiliki nafsu keinginan dan kebutuhan lantas mengapa menghukum seseorang pelanggar gegara keinginan dan kebutuhan ?" .... Seseorang mencoba menjawab dengan analogi pelacuran artis yang lagi marak dan analogi lainnya tentang korupsi di negeri ini yang kata mereka dilatar belakangi oleh nafsu syahwat ..... dan layak dihukum oleh sesama manusia ...

Nyambung dan tidak nyambung. Yang ada debat ngelantur kemana-mana sesuai dengan alam pikir dan bahasa masing-masing.

Hal inilah yang dimaksudkan Witsgenstein dalam Philosophical Investigation tentang kelemahan bahasa, ketika bahasa itu akan diimplementasikan ..... ketika bahasa akan diucapkan dan disusun dengan kata-kata .... dan akibatnya terjadilah KEGAGALAN DISKUSI FILSAFAT.

"Bagaimana membahasakan aroma kopi yang sehakkul hakkul yakinnya ? susah bukan ?
Do we lack the words? and for what are words lacking?But how do we get the idea that such a description must after all be possible? Have you ever felt the lack of such a description? Have you tried to describe the aroma and not succeeded?

Saya cuma bisa tersenyum dan "Kamfrets .... gue gak bermaksud seperti apa yang anda-anda terjemahkan saat ini dalam pikiran anda masing-masing tentang post ini"


Comments:
Ahsan Ridha Aulia : penjelasan gambar : nama org tsb memang AHLI KUNCI paggilan sehari-harinya ONCI
Budianto Sutrisno : Sebuah nama yang sangat langka. Patut dilestarikan.
Ahsan Ridha Aulia : :v
Normansyah Normansyah : untung bukan 'Ahli Neraka', bisa hngus yg dilayanin
Reni Septiana Adhyatmo : semoga apa yg aku tangkap emang sama dg maksud mas ahsan :D
Lambang Mahardhika : Untung belum ada yang join group dengan nama "Ahli Kunci". Dijamin tidak akan diterima masuk group karena melanggar Aturan dan Tata Tertib Group. :v
Ahsan Ridha Aulia : wakakakak
Fx R Ariefianto : Gagal paham bisa disebabkan oleh ego atau ada maksud lain yg ingin disampaikan dengan sengaja
Ahsan Ridha Aulia : sebenarnya tadi nemu gambar tsb digugel ... tadinya saya nyari yang namanya SAKSI KUNCI melayani laundry :v
Yulius Indro Cahyono : Konglomerasi ahli kunci namun bukan ahli kunci yang konglonya memerasi.

==== Sumber

0 Response to "KAMFREST .... MAKSUD GUE GAK GITU JUGA KAYANYA"

Post a Comment