Selamat Malam Agan dan Sista pembaca setia thread ane, selamat berweekend ria. Kalian pasti pernah mendengar dari para orang tua tentang mitos burung gagak yang merupakan simbol kematian. Hal ini berlaku turun temurun bahkan hingga sekarang. Sebenarnya apa sih yang melatarbelakangi mitos ini?
Sebelum menyimak, jangan lupa subscribe, dan tinggalkan cendol serta komennya sebagai apresiasi atas thread ini yah. 😉😉😉
GanSis, dahulu kala di perkampungan, jika ada orang yang meninggal, entah secara kebetulan atau tidak, selalu ada burung gagak yang bertengger di atap rumah penduduk dan bercuit dengan suaranya yang seram. Tiap kali mendengar cuitannya, orang-orang kerap merasa ngeri dan ketakutan. Apalagi kalau terdengar di malam hari.
Dengan sering datangnya burung berwarna hitam kelam ini pada tiap-tiap berita duka tersebut, kemudian masyarakat membuat kesimpulan sendiri. Menurut mereka, burung gagak diyakini bisa mencium aroma bangkai (ini khusus gagak pemakan bangkai, yah), sehingga burung-burung tersebut sering mendatangi rumah-rumah yang salah satu penghuninya ada yang meninggal. Memang tak masuk akal ya, GanSis, kepercayaan mereka.
Nah, bagaimana dengan pendapat lain? Dalam kitab Al Quran sendiri disebutkan bahwa burung gagak adalah burung yang istimewa. Allah memilih gagak karena kecerdasannya dan turut berperan dalam mengajarkan manusia bagaimana cara menguburkan orang yang sudah mati.
Sementara masyarakat barat kerap kali mengaitkan burung gagak sebagai simbol penyihir dan kedatangan hantu-hantu. Gagak juga menjadi penanda terjadinya hal buruk atau bencana.
Nah, GanSis, bagaimana pendapat kalian tentang mitos burung gagak ini? Apakah kalian memercayainya?
Kalian boleh saja tak percaya, tapi pada kenyataannya burung tersebut memang selalu muncul pada saat ada kematian. Apakah ini hanya sebuah kebetulan yang berulang? Kalau menurut ane sih, tidak. Karena hal ini sering terjadi bahkan hingga kini. Di perkampungan tempat tinggal ane sendiri, burung gagak selalu menjadi penanda hal buruk yang akan terjadi.
Namun, GanSis, dengan adanya mitos tersebut, kita tak lantas harus selalu berpikiran buruk ketika suara burung itu terdengar. Tetaplah positive thinking dan percaya bahwa apapun yang terjadi adalah murni kehendak-Nya.
Okelah, ane rasa cukup sekian thread ini. Jika kalian punya pengalaman seputar mitos ini, bisa share di kolom komentar. Selamat malam dan selamat beristirahat. 😉😊
Sebelum menyimak, jangan lupa subscribe, dan tinggalkan cendol serta komennya sebagai apresiasi atas thread ini yah. 😉😉😉
GanSis, dahulu kala di perkampungan, jika ada orang yang meninggal, entah secara kebetulan atau tidak, selalu ada burung gagak yang bertengger di atap rumah penduduk dan bercuit dengan suaranya yang seram. Tiap kali mendengar cuitannya, orang-orang kerap merasa ngeri dan ketakutan. Apalagi kalau terdengar di malam hari.
Dengan sering datangnya burung berwarna hitam kelam ini pada tiap-tiap berita duka tersebut, kemudian masyarakat membuat kesimpulan sendiri. Menurut mereka, burung gagak diyakini bisa mencium aroma bangkai (ini khusus gagak pemakan bangkai, yah), sehingga burung-burung tersebut sering mendatangi rumah-rumah yang salah satu penghuninya ada yang meninggal. Memang tak masuk akal ya, GanSis, kepercayaan mereka.
Nah, bagaimana dengan pendapat lain? Dalam kitab Al Quran sendiri disebutkan bahwa burung gagak adalah burung yang istimewa. Allah memilih gagak karena kecerdasannya dan turut berperan dalam mengajarkan manusia bagaimana cara menguburkan orang yang sudah mati.
Quote:"Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi." [Q Surat Al-Ma'idah ayat 30]
"Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal." [QS. al-Ma'idah ayat 31]
"Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal." [QS. al-Ma'idah ayat 31]
Sementara masyarakat barat kerap kali mengaitkan burung gagak sebagai simbol penyihir dan kedatangan hantu-hantu. Gagak juga menjadi penanda terjadinya hal buruk atau bencana.
Nah, GanSis, bagaimana pendapat kalian tentang mitos burung gagak ini? Apakah kalian memercayainya?
Kalian boleh saja tak percaya, tapi pada kenyataannya burung tersebut memang selalu muncul pada saat ada kematian. Apakah ini hanya sebuah kebetulan yang berulang? Kalau menurut ane sih, tidak. Karena hal ini sering terjadi bahkan hingga kini. Di perkampungan tempat tinggal ane sendiri, burung gagak selalu menjadi penanda hal buruk yang akan terjadi.
Namun, GanSis, dengan adanya mitos tersebut, kita tak lantas harus selalu berpikiran buruk ketika suara burung itu terdengar. Tetaplah positive thinking dan percaya bahwa apapun yang terjadi adalah murni kehendak-Nya.
Okelah, ane rasa cukup sekian thread ini. Jika kalian punya pengalaman seputar mitos ini, bisa share di kolom komentar. Selamat malam dan selamat beristirahat. 😉😊
sumber : disini
Ilustrasi : pixabay
BBB GROUP
0 Response to "Mitos, Gagak Sebagai Penanda Kematian? Begini Penjelasannya | KASKUS"
Post a Comment