Ketika muncul dengan rambut panjang menutupi wajah, dandanan pucat, dress berwarna merah selutut dan stocking putih, netizen langsung mengidentifikasi penampilan The Sacred Riana dengan sosok hantu asal Jepang. Negeri Sakura memang punya banyak legenda hantu perempuan entah yang diceritakan secara turun temurun atau yang populer berkat film. Kalau diperhatikan memang penampilan The Sacred Riana seolah-olah memadukan antara Sadako dari film 'Ring-gu', hantu perempuan dari 'Ju-On', dan hantu perempuan di toilet-toilet sekolah yang populer di Jepang bernama Hanako-san. Karakter Sadako selalu tampil dengan wajah tertutup rambut, sementara Hanako-san terkenal dengan seragam putih dan rok merahnya.
Ilustrasi Hanako-san (Pinterest)
Bow Vernon, manajer sekaligus juru bicara Riana menjelaskan bahwa sebenarnya konsep penampilan Riana secara pakaian tidak seratus persen terinspirasi dari hantu-hantu Jepang. Menurutnya, ini adalah gaya yang disukai Riana sejak pertama kali mereka bertemu dulu. Pemilik nama asli Marie Antoinette Riana Graharani memang adalah sosok yang pendiam. Dari situlah kemudian karakter misterius Riana yang jarang bicara dibentuk seribu kali lipat lebih diam lagi. Riana pun tampak menikmati karakternya saat ini termasuk gesture sesekali menggerak-gerakan kepala tersebut. Salah satu followers gue di Twitter iseng menitipkan pertanyaan ke gue, "Coba tanyain ke dia, capek nggak tuh geleng-gelengin kepala kayak gitu? Apa pernah lupa buat geleng-geleng kayak gitu pas lagi nggak jadi karakter The Sacred Riana?"
Ketika pertanyaan itu diajukan ke Riana, terlihat sedikit senyum di bibir Riana meski berusaha ditahannya dan ditutupi dengan rambut. Riana menggeleng dan menjawab singkat "Enggak."
"Karena dia memang selalu in character, pastinya dia nggak pernah lupa buat melakukan itu," tambah mas Bow.
Penampilan seram dan misterius Riana juga tidak terlepas dari kesukaannya terhadap cerita-cerita seram. Riana sangat suka menonton film horor dan ketika ditanya apa yang jadi favoritnya dia menjawab dengan singkat dan jelas "Ju-On.". Kesukaan Riana pada cerita-cerita horor itulah yang ternyata kemudian mendatangkan ide untuk konsep penampilannya di atas panggung. Selain dikembangkan bersama dengan tim The Sacred Riana, kelahiran 1992 itu juga aktif memberikan ide dan ikut serta dalam membuat konsep show.
"Semua permainan di atas panggung ide awalnya pasti dari Riana. Dia ingin kayak gini, dia lihat wah ini serem nih, mau dong dibuat kayak gini. Biasanya dari film apa atau cerita horor apa, dia aktif ngasih ide. Dia juga suka baca cerita horor dan nonton film. Kayak misalnya kita pernah tampil dengan konsep film horor 'Babadook', dia akan ngasih ide dan tim akan create sesuai dengan kemauan dia," jelas Mas Bow. Lebih lanjut lagi Mas Bow juga menambahkan bahwa tidak jarang ada dua atau tiga cerita berbeda dicomot untuk digabungkan ke dalam satu aksi panggung.
"Kadang kita combine. Dari buku, film, cerita-cerita orang terdekat, atau kisah-kisah dari Jepang dan Korea, kita gabungkan dan cari inspirasi dari situ," terangnya.
Karena image-nya yang mengerikan seperti itu dan aksi panggungnya yang bikin semua orang bertanya-tanya, Riana pun tidak luput dari tuduhan-tuduhan menggunakan "ilmu hitam". Tapi hal itu ditepis olehnya. Tanggapan negatif tentu saja akan selalu mengikuti hal-hal positif yang diraih seseorang seperti The Sacred Riana. Toh namanya kini sudah dikenal di Asia dan kini akan mulai merambah ke Amerika juga. Komentar negatif tidak mempengaruhi karakternya sebagai The Sacred Riana. Komentar negatif tidak serta-merta membuatnya gentar dan harus mengubah bagaimana orisinalitas penampilannya.
"Orang-orang Indonesia kan senang banget sama hal-hal yang berbau klenik dan supranatural. Film-film horor laku parah, acara horor juga ditonton banget. Dengan munculnya Riana, orang juga banyak yang jadi suka (horor). Sekarang malah bukan mikir apakah dia pakai setan, jin, santet, dan semacam itu. Mereka suka aja. Jadi ya kalau dari Riana banyak positifnya dan orang jadi lebih terima dia. Negatifnya sih nggak terlalu signifikan sampai terjadi penolakan misalnya," kata Mas Bow lagi.
Mengenai penampilannya di America's Got Talent, Riana (dan Riani) mengaku nervous. Bisa jadi karena panggungnya lebih besar dan orang-orang yang melihat juga lebih banyak, kata Mas Bow. Wajar lah ya, soalnya kan tampil di depan Simon Cowell-nya langsung.
"Penampilan di panggung adalah kali pertama kita bertemu dengan juri dan tidak ada proses bertemu sebelum penampilan. Bahkan nggak boleh bertemu sama sekali. Semuanya dijaga biar netral dan nggak bias," jelas Mas Bow.
Saat ini Riana sedang menunggu kabar dari pihak America's Got Talent soal "nasib"-nya, apakah akan lanjut ke babak berikutnya atau tidak. Tim The Sacred Riana sendiri mengaku sudah siap untuk menjajal panggung tersebut kalau nanti dinyatakan lolos. Bahkan sudah ada rencana-rencana lain terkait Amerika yang disiapkan oleh The Sacred Riana. Penasaran nggak? Penasaran deh ya, jadi biar nungguin Thread selanjutnya. Hehe.
---
Baca Thread Terkait The Sacred Riana:
- Bertatap Muka dengan The Sacred Riana di Jakarta
- The Sacred Riana tentang Bizzare Illusionist dan Asia/America's Got Talent
sepertinya dulunya dia anak teater bre
-edited
pertamax
0 Response to "Darimana Ide Penampilan Panggung The Sacred Riana? | KASKUS"
Post a Comment