Diakui bukan Mengakui

PPOP
Part 17 :::: Diakui bukan Mengakui ::::
.
Bangun pagi, mataku terbuka perlahan... menatap ke langit2 kamar yang sempit dan datar persegi panjang, ada kesunyian yang tidak bisa diceritakan ruangan ini kepadaku, dari jaman ke jaman... Semua begitu kaku dan dingin... Selang beberapa detik kemudian, aku sudah mencari gadget/Smartphoneku, membuka aplikasi sosial media dan... DAMN... ada status/ caption "maaf lagi tidak cantik", "jangan dicomen", "di like aja" sambil ngeposting sebuah foto yang kayaknya udah diedit sedemikan rupa...
Aku juga membaca beberapa chat personal di aplikasi Line, "kamu udah bangun?", "Eh bangun loh... Udah pagi... Aku udah bangunin kan?", "Yuk ntar malem jalan yuk.. aku traktir" dan sebagaimana layaknya orang yang mengharapkan perhatian lainnya. Aku tarik lagi selimutku, bayangku dalam kesunyian ini tak terbayar oleh hiruk pikuk kepalsuan dunia, semua ingin diakui tapi hanya Ibu sosok yang paling ingin kutemui saat ini.
.
Gol D Roger itu Raja Bajak Laut, tapi bukan Raja Bajak Laut yang ngaku-ngaku, aku ganteng loh... Aku kaya loh... Aku punya kapal bagus... Aku punya banyak anak buah... Aku kuat... Bukaaannn... ROGER BUKAN BOCAH umur 4 tahun. Seluruh karakter di OP menghormatinya, pun demikian para fans OP yang sampai saat ini masih terus ramai berdiskusi siapa dan apa kekuatan sebenarnya Raja Bajak Laut ini.
.
Ingat kan kalau Saingan sesama bajak laut Roger, si kapten Shirohige itu bahkan tidak ingin merebut tahta Raja Bajak Laut selepas Roger dieksekusi marine? Itu lawan loh... Ingat pula saat Roger menitipkan anaknya pada Monkey D Garp yang jadi pahlawan marine untuk merawatnya dengan keyakinan penuh kalau Garp akan menjaga anaknya itu... Dan Yup kita tau kalau Garp menjaga Ace... Bahkan sampai ajalnya Ace...
.
Roger juga begitu dicintai oleh teman-temannya di kapal, Ray yang setia disampingnya, Shank dan Buggy yang percaya penuh dengan kapten, Cronos yang berusaha sekuat tenaga untuk Menyembuhkan penyakit sikapten dan banyak lagi... Itu semua karena Roger keren... Ini pengakuan pak tani ini loh... Bukan roger ngaku-ngaku keren. Sebelum menyerahkan dirinya kepada marine, Roger mendatangi sahabatnya rayleigh dan bilang kalau dia mau menyerahkan diri, mereka berpisah dengan kata-kata yang keren... "aku tidak akan mati kawan". boom... Seandainya dlu mantan ngomong gitu kesaya, mungkin tak kan ada kata pisah diantara kita. Eeeaaaa....
.
Back to topic... Kerennya lagi Roger mati dengan tersenyum sambil mengucapkan kata-kata terakhir yang menggerakkan dunia masuk ke jaman yang baru. Kata-kata pembakar semangat Roger ini sama persis bobotnya dengan "Merdeka atau Mati", "NKRI harga mati", "Merdeka Bung Merdeka" ingat ya membakar semangat... Kalau kata-kata "kita udah gak satu prinsip", "kayaknya ada yang mulai bosan diantara kita" atau "kamu mulai berubah" itu semua bukan membakar semangat tapi... Yah jawab sendiri lah...
Jadi...kan ini... Perpisa...han yang ter...manis... Yang Indah dalam hidupku... Sepanjang waktu...
Se...mua bera...khir... Oke skip... Malah nyanyi... Baca woy... Baca...
.
-Hiduplah untuk diakui bukan mengakui-
Sehebat apapun kasih sayang seorang wanita padaku kelak dimasa depan, entah kenapa wanita yang selalu aku rindukan tetap sosok emak itu karena emak ga pernah bilang dia cantek, ga pernah ngaku2 masakannya enak, ga pernah pengen dipuji karena ngebuat aku bisa sekolah tinggi, ga bilang kalau nasi kotak yang dia bawa dari pesta itu sebenarnya adalah jatah makan dia dan diberikan untuk kita.
Tapi apapun itu Mak... Aku mengakui mu, sama seperti aku mengakui Gol D Roger...
.
Mamak tau Gol D Roger?... Itu Tukang Ojek depan perempatan ya?
Ya elah Mak... Bukan itu namanya kang Toger... Makanya nonton One Piece Mak...
.
-Hiduplah untuk diakui, bukan mengakui-
#petanimuda


Comments:
Amos Manurung : Gan bukan nya ngeleceh ya
Tapi ending yg terakhir kang ojek itu dah pernah agan pake deh gan

==== Sumber

0 Response to "Diakui bukan Mengakui"

Post a Comment